Dupa termasuk jenis pengharum ruangan yang terbuat dari beragam bahan yang mudah terbakar. Banyak masyarakat yang masih menggunakan wewangian dupa sebagai aromatherapy.
Wewangian ini akan mengeluarkan aroma wangi saat serbuknya kita taburkan ke bara api yang sudah memerah/membara.
Dupa biasanya terbuat dari bahan seperti tumbuhan, kulit kayu, biji, akar, dan bunga.
Untuk wanginya, dupa umumnya berbau kemenyan, cendana, dan kayu manis.
Dupa ini mempunyai Khasiat untuk memicu suasana yang harmonis dalam rumah tangga, membangun energi spiritual pusaka khusus keharmonisan rumah tangga. Selain itu dapat digunakan sebagai aromatherapy, untuk ketenangan fikiran, untuk pengharum ruangan, menjadikan akal fikir lebih jernih, merelaksasikan tubuh.
Dupa selain dimaksudkan untuk mengharumkan ruangan juga untuk mengundang kehadiran malaikat. Malaikat suka bau wangi dan sangat benci bau tidak sedap yang terlalu menyengat. Ini didasarkan pada hadits yang mengatakan, Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang memakan tanaman yang busuk baunya ini, maka janganlah mendekati masjid kami. Karena malaikat rahmat merasa terganggu sebagaimana manusia merasa terganggu (oleh bau busuknya)”’ (Dari Jaabir ra. diriwayatkan oleh Imam Muslim)
Keberadaan Malaikat-malaikat itu di dalam rumah atau di tempat majelis sangat didambakan para ummat Islam. Karena mereka itu merupakan malaikat-malaikat rahmat yang menyampaikan rahmat dari Allah untuk penghuni rumah dan para jamaah majelis. Rumah yang ditinggali malaikat senantiasa akan selalu harmonis, dan sanak saudara rukun semua.
Dupa ini biasanya terbuat dari serbuk kayu. Bahan lain yang bisa dijadikan bahan baku dupa ialah limbah penyulingan pala. Sisa limbah penyulingan pala bisa dijadikan bahan baku pembuatan dupa dan minyak atsiri pala sebagai parfum untuk dupa. Pada umumnya dupa yang sudah kering ini biasanya dicelupkan ke dalam parfum untuk menambah aroma dupa. Parfum yang digunakan untuk dupa biasanya diencerkan dengan metanol dan dicelupkan selama ± 1 menit.
Meski memberikan aroma yang menenangkan, namun menghirup asap dupa juga bisa membahayakan kesehatan yang sayangnya tidak kamu sadari.
Akibat yang akan terjadi apabila kita terlalu lama dan sering menghirup asap dupa, yaitu sebagai berikut :
- Mengandung karsinogen
Peneliti mengklaim bahwa asap yang berasal dari rupa aroma terapi yang dibakar mengandung zat karsinogen seperti benzena, karbonil dan hidrokarbon poli aromatik. Zat ini mampu membahayakan kesehatan tubuhmu saat kamu menghirupnya secara berlebihan.
- Mengiritasi mata dan kulit
Asap juga bisa mengiritasi mata dan kulit. Terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.
- Menyebabkan peradangan
Bagi mereka yang menderita asma, berhati-hatilah dengan asap dupa aroma terapi yang kamu hirup. Sebab bisa menyebabkan radang pada paru-parumu.
- Membahayakan sistem pernapasan
Menghirup asap aroma terapi dalam jangka panjang juga bisa membahayakan sistem pernapasan dan meningkatkan risiko kanker di saluran pernapasan.
- Mempengaruhi kesehatan sel
Tingginya durasi paparan dan intensitas menghirup asap dupa berperan tinggi dalam mengakibatkan sejumlah kerusakan sel sehat tubuh.
- Menyebabkan masalah ginjal
Menurut penelitian, paparan asap dupa aroma terapi juga mampu membahayakan ginjal karena tingginya kandungan zat besi, magnesium, dan timbal.
Selain bahaya tersebut, asap aroma terapi juga dapat mencemari lingkungan yang kemudian membuatmu mengalami sakit kepala dan masalah neurologis lainnya.